Kamis, 05 Agustus 2010

Banjir Darah di Tambun Tulang

Banjir Darah di Tambun TulangJudul: Banjir Darah di Tambun Tulang
Buku #10 Seri: Wiro Sableng
Karya: Bastian Tito
Bahasa: Indonesia

Tua Gila tertawa sinis. "Jangan bicara sombong. Orang gila, apa kau tahu artinya Tambun Tulang? Kalau aku kasih tahu baru bulu kudukmu merinding. Kalau tidak pingsan pasti kau terkencing-kencing karena ketakutan."
"Tempat tujuanmu itu terletak di sebelah utara, di pertengahan Pulau Andalas. Tambun Tulang artinya Timbunan Tulang. Bukan timbunan tulang binatang tapi timbunan tulang ratusan, mungkin ribuan manusia! Demikian banyak hingga merupakan sebuah bukit yang kelihatan putih dari jauh! Bukit Tambun Tulang daerah kekuasaannya Datuk Sipatoka, seorang jago silat dan sakti mandraguna. Sekali kau masuk ke daerahnya itu, tipis harapan kau bakal keluar hidup-hidup."

*Di buku ini Tua Gila muncul untuk yang pertama kalinya

File:
PDF | LIT |

0 komentar:

Posting Komentar